Cerita Sex terbaru 2017 - Kita semua mengetahui di suatu daerah pernah terjadi suatu
kegiatan yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Untuk itulah maka sebuah stasiun televisi swasta mengirim seorang
presenternya untuk meliput dari dekat kegiatan dari organisasi Merdeka yang
dipimpin oleh seorang warga yang bernama Wedi (Nama samaran)
Untuk itu sebagai reporter ditunjuk Ariana Herawati (Nama
samaran) yang dikenal bagus dalam wawancara ditambah telah berpengalaman.
Karena ditugaskan oleh Dewan Redakturnya maka Ariana yang saat itu sedang
menikmati bulan madunya yang baru 1 bulan tidak dapat mengelak, sedang suaminya
memang agak keberatan karena Arie harus bertugas di pedalaman selama 1 minggu.
Ia khawatir akan keselamatan istrinya yang baru 1 bulan dinikahinya, namun
karena tidak ingin menghambat karir istrinya dengan terpaksa Dono mengijinkannya.
Setibanya di bandara, Ari dijemput oleh rekan krunya. Dari
bandara mereka langsung menuju hotel dan mempersiapkan peralatan yang akan
mereka bawa. Dari hotel www.jokerqq.com keesokan harinya rekan Ariana dijemput dengan sebuah
mobil dan langsung berangkat ke tempat yang telah mereka rencanakan. Rombongan
tersebut terdiri dari 1 orang kru kantor, dan satu orang lagi penunjuk jalan
ditambah dengan Ariana sendiri.
Setibanya di tempat tujuan, kru tersebut harus menyeberangi
sungai yang amat deras dan dalam mempergunakan sebuah perahu. Ketika sampai di
seberang sungai mereka harus berjalan kaki lagi selama 5 jam dari tempat itu,
perjalanan itu melewati hutan pedalaman yang amat besar. Di tempat yang telah
disepakati dengan OM tersebut mereka menunggu dengan sangat khawatir sebab
mereka telah terlebih dahulu tiba. Kurang lebih 1 jam menunggu, para OM
tersebut datang dengan pasukannya lengkap.
Di dalam gubuk yang telah disediakan, Ariana diperkenalkan
dengan Wedi yang memimpin pasukan pemberontak tersebut, namun mereka terlebih
dahulu digeledah peralatannya tidak terkecuali pakaian Ariana mereka geledah.
Ini adalah tahap pertama Ariana mengalami pelecehan sexual dengan nakal. Para
tentara OM menggerayangi pakaian dan anggota tubuhnya dengan kasar. Hal ini
membuat Ariana agak sedikit takut dan menyalahkan dirinya sendiri yang ia akui
hanya ia sendiri yang wanita dalam rombonggan itu. Ariana agak bergidik
ketakutan jika melihat sorot mata Wedi, sebab saat bersalaman tadi mata Wedi
tidak jauh dari memandang daerah sensitif tubuhnya, ditambah para pengawal yang
sangat sadis kelihatannya.
setelah wawancara dilakukan selama 1 jam, teman-teman Ariana
disuruh pulang ke tempat semula dengan mata ditutup tidak terkecuali Ariana.
Sambil senjata ditodongkan ke arahnya para teman Ariana bergerak keluar daerah
pertemuan. Ariana dibawa ke dalam hutan tanpa sepengetahuannya karena matanya
ditutup. Di dalam hutan belantara itu Wedi menggiring Ariana sampai di tendanya
yang dikawal ratusan pasukan OM. Sebagai pimpinan ia amat berkuasa dan ditakuti
anak buahnya. Setibanya di tenda, Wedi memerintahkan anak buahnya untuk membuka
penutup mata Ariana. Dengan kaget bercampur takut Ariana bertanya mengenai
teman-temannya namun dengan santai Wedi mengatakan bahwa Ariana akan mereka
tawan sebagai sandera, Ariana sadar bahwa ia telah masuk ke dalam jebakan Wedi
dengan terpisahnya ia dari temannya.
“Mau diapakan saya!” tanya Ariana galak. Ariana berteriak
keras.Dengan senyum menakutkan, Wedi berkata, “Sebaiknya nona diam dan menuruti
kemauan saya… sekarang kamu adalah milik saya dan saya berkuasa atas diri nona.
Tidak seorangpun mampu membebaskan nona dari hutan ini.””Sudah lama saya tidak
mencicipi tubuh wanita apalagi secantik nona… Apakah nona mau jadi istri saya?”
kata Wedi kemudian.Ariana bergidik ngeri. Ia tidak bisa membayangkan kebuasan
pria ini dalam bercinta. Jika ia diperkosa sudah pasti ia tidak dapat
melepaskan diri. Ia hanya diam dan memandang sosok Wedi yang tinggi, hitam, bau
dan menjijikan nalurinya. Ia terbayang bagaimana buasnya Wedi menggagahinya
jika itu terjadi. Ia masih ingat pesan suaminya, namun nasi telah menjadi
bubur, ia telah jatuh ke tangan OM. Ariana hanya diam duduk dalam keremangan
malam yang dingin di dalam tenda yang hanya beralaskan bulu hariamau.
Sementara di luar tenda ia melihat para pengawal Wedi dan
Wedi sedang berpesta pora dengan menikmati daging babi panggang dan meminum
arak. Mereka bernyanyi sepuasnya. Berbeda dengan Ariana, di dalam tenda ia
hanya diam dan merasakan dinginnya malam di hutan yang terkenal ganas dan
dingin itu. Sesaat kemudian datanglah Wedi membawa makanan untuk Ariana juga
minuman untuk menghangatkan badan, namun Ariana hanya memakan sedikit daging
ikan. Ia tidak menyukai daging babi, ia tidak terbiasa makan babi, namun atas
paksaan Wedi ia akhirnya memakannya juga. Ia juga meminum arak sedikit supaya
badannya hangat. Sedang ia dari tadi merasakan dinginnya hutan sampai
ketulangnya dan membuat Ariana menggigil.
Dengan mata berbinar, Wedi mendekati Ariana dan berusaha
memegang dagunya, namun dikibaskan oleh Ariana. Saat itu, Wedi hanya memakai
Koteka dan muka dicat seperti pakaian tradisional, sedang di bagian vitalnya
yang panjang hanya ditutupi penutup seadanya, seakan ia akan mengadakan
hubungan sexual.”Jangan marah manis?” Wedi berujar.”Alangkah asyiknya jika
malam yang dingin ini kita berbagi kehangatan dan saling memberi kemesraan.”
katanya.”Cis!” Ariana meludah.”Tidak sudi aku bermesraan dengan kamu, biadap!”
katanya.Dengan senyum simpul sambil menjilat ludah yang dibuang Ariana tadi, Wedi
berusaha memeluk dan menaklukan Ariana. Bau tubuh Wedi membuat Ariana ingin
muntah, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawan.
Di dalam tenda itu hanya ada ia dan Wedi. Dengan paksa Wedi
membuka baju kemeja Ariana dengan robekan di dadanya sehingga tersembul dada
montok yang putih tertutup BH. Ini membuat Wedi semakin berusaha untuk
menaklukan Ariana. Dengan tangannya Ariana memalangkan tangannya pada dada yang
terbuka itu. Payudara yang montok itu tidak bisa ditutupi seluruhnya. Sambil
memegang tangan dan memeluknya, Ariana akhirnya menyerah dalam pelukan Wedi.
Tidak ada yang terucap dari bibirnya, ia hanya diam, pasrah
menanti apa yang akan terjadi. Dengan sekali sentak Ariana ditelentangkan di
atas bulu alas tenda itu. Kesempatan ini tidak disia-siakan Wedi ia terus
menjelajahi dada dan bibir Ariana dengan buas. Inchi demi inchi tidak luput
dari perhatian Wedi ia terus memburu setiap sudut di tubuh Ariana. Saat itu BH
Ariana telah tanggal dari tempatnya. Dengan tangannya, Wedi berusaha memilin
dan menggigit ujung dari susu Ariana, membuat Ariana hanya menutup matanya, ia
tidak sanggup melihat apa yang dikerjakan Wedi atas tubuhnya. Secara naluri
seks, birahinya mulai bangkit ditambah udara malam yang begitu dingin.
Sejurus kemudian, celana jeans Ariana dibuka Wedi dan
terpampanglah batang paha mulus yang di tengahnya ditutupi segitiga pengaman
berwarna merah. Langsung saja tangan Wedi menggusur CD Ariana itu dan dengan
jari-jarinya yang besar dan kasar, ia masukkan ke dalam lubang kewanitaan Ariana.
Sementara itu mulut Wedi tidak beranjak dari dada Ariana. Dengan naluri
binatangnya Wedi melebarkan kaki Ariana dan terkuaklah belahan kewanitaan
Ariana yang ditumbuhi bulu dengan daging kecil di belahan itu. Goa itu mulai
basah oleh tingkah laku jari tangan Wedi, dan tidak lama kemudian dengan
lidahnya Wedi mejilat daging kecil itu selama 15 menit.
Cerita mesum Secara tiba-tiba mulut Wedi disemprot oleh air mani Ariana
dan tertelan oleh Wedi. Inilah saat bagi pria yang ditunggu-tunggu. Apabila
sampai menelan air mani wanita maka ia akan menambah keperkasaannya. Dengan
merubah posisi, Wedi membuka penutup batang kemaluannya yang terbuat dari
tumbuhan itu maka terlihatlah kelaminnya yang panjang dan besar tersebut. Ia
bersiap-siap untuk memasukkan batang kemaluannya ke dalam mulut Ariana, namun
Ariana yang sudah orgasme harus ia ransang dulu dengan memilin payudara dan
mengorek-ngorek isi lubang kemaluannya dulu.
Tidak lama kemudian, Ariana telah terangsang, barulah Wedi
memasukan batang kemaluannya ke dalam lubang kemaluan sempit itu.”Nona harus
mencoba punya saya, jangan coba curang, ya?” kata Wedi dengan kasar.Ariana yang
sudah tidak mengerti dengan keadaan dirinya hanya menurut dan seluruh batang
kemaluan Wedi telah masuk kedalam mulutnya dan mencoca menjilatnya dengan
gerakan maju mundur. Tidak kurang dari 14 menit, barulah Wedi menyemprotkan
maninya ke mulut Ariana. Ariana diharuskan menelannya karena sesuai
kepercayaan, apabila seorang wanita telah menelan mani prianya, maka wanita itu
akan sulit melepaskan diri dari pria yang menyenggamainya. Beberapa saat
setelah Wedi berusaha kembali merubah arah dan posisi mereka, yang saat itu
telah berhadap-hadapan dengan tubuh penuh keringat, kedua insan dua ras
tersebut berusaha menyudahi perjalanan kenikmatan ragawinya pada tahap akhir.
Dengan terlebih dahulu Wedi memegang kendali, Wedi memancing
birahi Ariana. Ariana teransang dan penetrasi tahap akhir akan dilakukan.
Dengan menelentangkan tubuh Ariana di atas bulu itu, kedua paha Ariana ia buka
dan di pinggulnya Wedi meletakan buntalannya sehingga terlihat isi kemaluan
Ariana. Kedua kaki Ariana diangkat ke bahu Wedi yang bidang. Saat itu batang
kemaluan Wedi tegak menghadap ke lubang kemaluan Ariana yang dengan supernya
ingin mengaduk-aduk isi lubang kemaluan Ariana. Beberapa saat kemudian, dengan
sedikit paksa, batang kemaluan Wedi masuk sebagian ke dalam lubang kemaluan
itu. Beberapa saat kemudian, ia tembakkan langsung dengan ganas,
memaju-mundurkan batang kemaluannya di dalam lubang kemaluan itu. Ariana sempat
kesakitan dan air matanya keluar, namun mulutnya telah ditutupi oleh bibir
Wedi.
Sementara itu tangan Wedi memegang pantat Ariana supaya
selama ia bergerak tidak terlepas. Ia khawatir Ariana akan mengeluarkan batang
kemaluannya dari lubang kemaluannya saat Ariana kesakitan. Ariana hanya dapat
memegang tangan dan bahu Wedi hingga berdarah tercakar sebab Ariana amat
kesakitan akibat gerakan dan gesekan batang kemaluan Wedi mengaduk-aduk lubang
kemaluannya. Akhirnya Ariana pingsan beberapa saat dan pada saat ia mulai sadar
kembali, Wedi melakukan aktifitasnya yang tertunda tadi, kurang lebih 20 menit,
ia menggenjot batang kemaluannya keluar masuk lubang kemaluan sempit itu.
Akhirnya ia melepaskan air maninya di dalam lubang kemaluan
Ariana sebanyak-banyaknya. Ia tidak memperdulikan kesakitan bagi Ariana. Yang
ada pada dirinya adalah agar kepuasanya terpenuhi karena ia sudah berbulan
bulan tidak merasakan tubuh wanita.
Sampai pada pagi harinya, Wedi terus berusaha memuaskan
nafsunya kepada tubuh Ariana yang tidak berdaya itu beberapa kali. Sampai pada
akhirnya, pada saat pelariannya, Wedi selalu mengikut-sertakan Ariana di dalam
hutan itu, ia menganggap Ariana adalah istrinya dan Ariana harus mau mengikuti
kemauannya baik itu dalam hubungan seksual maupun dalam masalah pelariannya
salam dari kami : www.sakongkiu.com
0 komentar